Rabu, 30 Juni 2021

Rekomendasi PASS Belum Diteken Mega

Denpasar, Bali Tribune

Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDIP Kabupaten Buleleng, forum menyepakati hanya satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusulkan ke DPP PDIP untuk diusung pada Pilkada Buleleng 2017. Satu pasangan calon dimaksud adalah duet petahana Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS).

Sayangnya, hingga tujuh bulan jelang Pilkada Buleleng Februari 2017, DPP PDIP tak kunjung menerbitkan rekomendasi untuk pasangan calon incumbent tersebut. Banyak spekulasi muncul menyusul belum terbitnya rekomendasi ini. Salah satunya, PDIP tersinggung lantaran Partai NasDem justru mencuri start dengan lebih awal merekomendasikan Paket PASS.

 

Selain itu, molornya rekomendasi tersebut disebut-sebut karena adanya konflik di internal 'banteng'. Sebab konon, ada juga beberapa kader PDIP yang sesungguhnya berniat mendapatkan rekomendasi untuk bertarung pada Pilkada Buleleng mendatang. Spekulasi lainnya, hingga kini rekomendasi untuk Paket PASS belum diteken Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

Terhadap berbagai spekulasi ini Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDIP Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya, mengatakan, kemungkinan besar rekomendasi dimaksud belum diteken Megawati. "Ibu Mega mungkin sedang sibuk. Kan ada banyak yang harus ditandatangani rekomendasinya," tuturnya, di Denpasar, Senin (11/7) lalu.

Selain karena banyak daerah yang menggelar Pilkada, kata politisi asal Buleleng itu, saat ini juga masih dalam suasana Lebaran. "Bisa karena masih sibuk, kan juga masih suasana Lebaran. Tahapan Pilkada juga masih lama," kata Dewa Jack, sapaan akrab Dewa Made Mahayadnya.

Walau demikian, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali itu berkeyakinan bahwa rekomendasi untuk Paket PASS akan segera terbit. "Tetapi kadang umumnya PDIP lebih suka di last minute rekomendasinya terbit," ujarnya.

Keyakinan rekomendasi untuk Paket PASS ini segera terbit, mengingat hasil Konfercab PDIP Buleleng yang hanya merekomendasikan satu pasangan calon saja. Karena hanya satu pasangan calon yang diusulkan DPC PDIP Kabupaten Buleleng, maka hanya Paket PASS yang diteruskan ke DPP PDIP oleh DPD PDIP Provinsi Bali.

"Karena hanya satu pasangan yang diusulkan cabang, maka otomatis itu yang diteruskan ke pusat. Lain halnya kalau misalnya ada dua pasangan yang diusulkan, maka masih harus digodok kembali di DPD. Jadi untuk konteks Buleleng, tetap Paket PASS yang akan direkomendasikan," pungkas Dewa Jack.

Sumber Bali Tribune

Tidak ada komentar:

Posting Komentar